Senin, 15 Juni 2015

FILM YOUTUBERS

YOUTUBERS


Film Youtubers di sutradarai oleh Kemal Pahlevi dan Jovial Da Lopez, dan di bintangi oleh Kemal Pahlevi, Jovial Da Lopez, Andovi Da Lopez, Ge Pamungkas, Donna Harun, Anggika Bolsterli, Rayi "RAN", dan masih banyak lagi.

PUISI UNTUK SAHABAT

Sahabat

Sahabat…
Mereka adalah orang-orang yang selalu ada di dekatmu
Selalu menyemangatimu
Selalu ada saat senang atau pun sedih

Mungkin mereka tidak sempurna
Mungkin mereka pernah marah padamu
Tetapi sahabat sesungguhnya akan memaafkan
Memaafkan segala kesalahanmu
Dan akan kembali mencoba membuatmu tersenyum

Sahabat…
Tanpamu hidupku tak berwarna
Tanpamu dunia bagaikan berwarna hitam dan putih
Tetapi denganmu dunia menjadi penuh warna

Sahabat…
Mungkin kita tak selalu bertemu
Tapi aku yakin
Kita kan selalu bersama apa pun yang terjadi
Walau dalam keadaan senang maupun sedih

Karna kita adalah sahabat

SI KECIL MUNGIL KEGEMARANKU

Si Kecil Mungil Kegemaranku


Aku selalu teringat setiap gigitan makanan bulat ini, setiap remahnya bahkan selalu aku pungut kembali agar dapat kebagian masuk ke dalam mulut ku, kue lebaran bikinan ibu selalu menjadi makanan favorit ku ketika Aidil fitri tiba. Terkhususkan nastar.

CATATAN

CATATAN

KESEDIHANKU MENGUATKANKU

Kesedihanku Menguatkanku J


“Ingat kekecewaan dan kesedihanmu buat untuk kau ratapi dan terus kau tangisi, tetapi semua itu dapat menguatkanmu dan menyadarkanmu bahwa semua yang menurut kita paling terbaik untuk kita belum tentu paling terbaik menurut Allah, dan ingatlah untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan Allah kepada kita J”.

WHO IS MY TRUE LOVE (PART 2)

WHO IS MY TRUE LOVE


WHO IS MY TRUE LOVE (PART 1)

WHO IS MY TRUE LOVE


Minggu, 14 Juni 2015

KUMPULAN PUISI KARYA CHAIRIL ANWAR

Kumpulan Puisi Karya Chairil Anwar

Nama Chairil Anwar abadi bersama puisi-puisi nya yang tak lekang oleh waktu hingga saat ini. Beliau sosok penyair angkatan 45 bersama Asrul Sani dan Rivai Apin. Chairil lahir dan dibesarkan di Medan, sebelum pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) dengan ibunya pada tahun 1940, dimana ia mulai menggeluti dunia sastra. Setelah mempublikasikan puisi pertamanya pada tahun 1942, Chairil terus menulis.

PUISI UNTUK IBU

IBU

Ibu…
Ibu kau melahirkanku dengan susah payah
Melahirkanku dengan penuh kasih sayang
Melahirkanku dengan penuh perjuangan

Ibu…
Cintamu bagaikan ombak yang tiada henti menyapu
Bagaikan angin yang tiada henti menghembus
Bagaikan matahari yang tiada henti menyinari pagi

Ibu…
Aku ingin selalu melihatmu tersenyum
Selalu melihatmu tertawa
Selalu melihatmu bahagia

Ibu…
Maafkan kesalahan ku salama ini
Maafkan jika aku pernah menyakitimu
Maafkan jika aku pernah membuatmu sedih

Ibu…
Tetaplah sehat dan jangan pernah kau sakit
Tetaplah tersenyum untukku
Tetaplah berada di sampingku


Ibu…
Kau adalah segalanya bagiku
Kau adalah pahlawanku
Kau selalu ada untukku
Terimakasih, oh… ibuku…

PUISI UNTUK AYAH

AYAH


Ayah…
Jarak takkan menghalangi cintamu
Bentangan lautan takkan menghalangi sayangmu

Kau melakukan apapun untuk kebahagiaanku

Ayah…
Sehat-sehat lah disana
Dan jangan pernah kau jatuh sakit
Aku takkan letih menunggumu pulang
Takkan letih menunggumu untuk ada didekatku

Ayah…
Seandainya kau ada didekatku
Semua terasa begitu indah
Semua terasa begitu berwarna

Tawa kita bersama
Gurawan kita bersama
Semua yang kita lakukan bersama
Membuatku semakin rindu padamu ayah,,,

Disaat kau tak disisiku
Aku merasa sangat sedih
Disaat aku melihat teman-temanku yang didampingi ayahnya
Hatiku merasa sakit

Hatiku menangis karena rindu padamu

Hari-hariku, tawaku, senyumku
Semua takkan lengkap tanpamu ayah
Aku sangat menyayangimu, oh ayahku…

Minggu, 03 Mei 2015

TRIP TO MONUMEN PANCASILA SAKTI

TRIP TO MONUMEN PANCASILA SAKTI

Monumen Pancasila Sakti dibangun di area tanah sebesar 14 Ha, terletak di Jalan Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Saya dan kelompok saya pergi kesana dengan menggunakan mobil dan motor pribadi, tetapi jika ingin ke Monumen Pancasila Sakti dengan transportasi umum dapat menggunakan Mikrolet M.28 jurusan Kampung Melayu – Pondok Gede, atau dengan Metro Mini T.45 jurusan Pulo Gadung – Pondok Gede – Taman Mini Indonesia Indah.
Didalam Monumen Pancasila Sakti Terdapat Museum Pengkhianatan PKI, baju-baju jendral yang masih terdapat bekas bercak darah dan Pameran Taman. Pertama saya akan membahas mengenai Pameran Taman yang berada di dalam Monumen Pancasila Sakti tersebut.